kOSONG

aku jajari lelahmu...letihku...
kuputuskan memunguti teriknya mentari
meski kadang terbakar...
bahkan terkelupas kulit-kulit kearifanku...
terus kucoba mengoleskan senyum
sembuhkan lagi...
hingga aku bisa lagi...
memunguti terik mentari di seputar kepalamu....
aku selalu saja tak mengerti
tiap sehelai rambutmu
adakah tahumu untukku?
kala tersayat bilur ucapmu
kala tersendat waktu...
abaikan kerikil kerikil di belakang kita
yang dulu pernah kita singkirkan
aku...selalu....mengenalimu
takan terpupus masa
jua lingkaran petaka....